Bahaya perosotan retak seringkali tidak disadari karena secara visual tampak masih utuh dan layak pakai. Padahal, retakan kecil pada permukaan perosotan bisa menjadi sumber cedera serius mulai dari goresan, terjepit, hingga luka terbuka. Sayangnya, kondisi seperti ini kerap luput dari perhatian guru maupun orang tua. Sebagai salah satu wahana paling favorit dan paling sering digunakan di playground, perosotan memiliki risiko kerusakan yang tinggi dan perlu pemeriksaan rutin agar tetap aman digunakan oleh anak-anak setiap hari.
Bahaya Perosotan Retak atau Tajam yang Akan Muncul
1. Luka Gores dan Sayatan
Bahaya perosotan retak tidak boleh dianggap sepele. Retakan kecil pada permukaan perosotan dapat berubah menjadi ujung tajam yang membahayakan. Anak-anak berisiko mengalami lecet, tergores, bahkan sayatan serius saat meluncur terutama di bagian tubuh yang paling sering bersentuhan, seperti kaki, tangan, atau punggung. Jika dibiarkan, kondisi ini bukan hanya mengancam keselamatan, tapi juga mencoreng kepercayaan orang tua terhadap keamanan playground. Pemeriksaan rutin dan perawatan berkala menjadi kunci untuk mencegah risiko ini.
2. Jari Terjepit
Retakan yang cukup lebar bisa menjadi celah berbahaya. Jari anak-anak, terutama yang masih kecil, bisa terjepit di celah tersebut. Ini bisa menyebabkan rasa sakit, memar, atau bahkan cedera serius pada sendi.
3. Terjatuh
Jika perosotan sudah tidak kokoh karena struktur internalnya retak atau melemah, anak bisa terjatuh saat bermain. Hal ini tentu meningkatkan risiko cedera seperti terkilir atau bahkan patah tulang.
4. Infeksi
Luka yang disebabkan oleh permukaan retak bisa memicu infeksi jika tidak segera ditangani. Apalagi jika permukaan playground tidak bersih, kuman dan bakteri dapat dengan mudah masuk ke dalam luka.
Penyebab Perosotan Menjadi Retak atau Tajam
Cuaca Ekstrem
Playground outdoor sangat terpapar sinar matahari langsung, hujan, angin, dan kelembapan tinggi. Material perosotan yang tidak tahan UV atau panas bisa retak karena ekspansi dan kontraksi yang terus-menerus.
Material Murah dan Tidak Tahan Lama
Perosotan dari bahan berkualitas rendah cenderung cepat retak. Penggunaan plastik murahan atau logam yang tidak dilapisi pelindung membuat perosotan cepat rusak dalam waktu singkat.
Kurangnya Perawatan
Perosotan yang jarang diperiksa atau dibersihkan akan mengalami kerusakan lebih cepat. Kotoran, lumut, dan air yang menggenang bisa mempercepat keretakan pada permukaan.
Umur Pakai
Setiap peralatan playground memiliki usia teknis. Jika sudah melampaui masa pakai, kekuatan dan keamanan material menurun drastis. Retakan-retakan kecil yang dulu tidak berbahaya bisa menjadi ancaman besar.
Cara Mencegah Cedera Anak di Playground
1. Lakukan Inspeksi Rutin
Inspeksi harus dilakukan setiap minggu atau minimal sebulan sekali untuk playground yang sering digunakan. Cek permukaan perosotan, sambungan, pegangan, dan permukaan lantai. Gunakan checklist inspeksi dan dokumentasikan hasilnya.
2. Gunakan Playground Berkualitas Tinggi
Pilih playground yang terbuat dari material LLDPE atau HDPE. Kedua bahan ini tahan terhadap panas, tidak mudah retak, dan ramah anak. Pastikan produk yang dipilih memiliki standar keamanan seperti SNI dan ISO.
3. Lakukan Maintenance Secara Berkala
Perawatan mencakup pembersihan, pelapisan ulang, pengecatan, hingga penggantian bagian yang mulai rusak. Jasa maintenance profesional akan memeriksa detail teknis yang tidak terlihat oleh mata awam, seperti kekuatan sambungan dan kondisi struktur dalam.
4. Pantau Anak Saat Bermain
Meski alat bermain dalam kondisi baik, pengawasan tetap penting. Ajarkan anak untuk bermain secara bergiliran, tidak mendorong teman, dan mengenali area yang berisiko. Pastikan anak menggunakan perosotan sesuai arahan dan tidak memanjat dari arah bawah.
Baca juga: Lihat Resiko Playground Karatan dan Solusinya
Playground Sudah Terlanjur Rusak atau Butuh Jasa Maintenance?
Retakan kecil pada perosotan sering kali dianggap sepele, padahal bahaya perosotan retak bisa mengintai tanpa disadari. Celah ini dapat berkembang menjadi permukaan tajam yang menyebabkan lecet atau luka pada anak saat bermain. Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksa kondisi setiap elemen playground demi mencegah risiko cedera yang lebih serius.
Jika playground Anda sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti perosotan retak, permukaan kasar, atau struktur yang longgar, segera lakukan perbaikan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Kami merupakan bagian dari Happy Play Indonesia, penyedia playground berkualitas tinggi dan jasa maintenance playground profesional di Indonesia.
Kami tidak hanya menyediakan produk perosotan dan alat bermain yang aman dan bersertifikasi, tapi juga memberikan layanan perawatan berkala jika Anda membeli produk dari kami. Tim teknisi kami siap datang ke lokasi Anda untuk inspeksi dan perbaikan secara menyeluruh.
Klik banner di bawah ini untuk konsultasi GRATIS seputar perbaikan playground dan jadwalkan pengecekan oleh tim ahli kami sekarang juga!